Museum Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal merupakan museum khusus yang pendiriannya diprakarsai oleh Dr. H. Tarmizi Taher pada tahun 1994 ketika beliau menjabat sebagai Menteri Agama. Pada mulanya dibutuhkan tempat untuk menyimpan Al-Qur’an besar hadiah dari Pondok Pesantren dan Mushaf (Al-Qur’an) Istiqlal yang ditulis dengan ragam hias 27 Provinsi di Indonesia. Atas dasar tersebut maka dibangunlah Bayt Al-Qur’an (Rumah Al-Qur’an) sebagai tempat menyimpan, memelihara, dan memamerkan mushaf Al-Qur’an dari berbagai macam bentuk dan jenis di seluruh penjuru Nusantara.
Pada tahun 1997, Museum Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal diresmikan oleh Presiden RepubIik Indonesia Ke-II, Soeharto dengan harapan akan selalu menjadi wadah kajian dan pengembangan ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan budaya Islam. Selain itu diharapkan dapat menjadi tonggak perkembangan dan kebesaran Islam di Indonesia, menyiarkan kegemilangan dari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Museum berada di bawah kepemilikan Kementerian Agama RepuIik Indonesia dan dikelola oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama.
Website : bqmi.kemenag.go.id
Phone : 021 8416466
Email : bqmi@kemenag.go.id