Hai Sobat Museum...
Taukah kamu jika hakikat museum adalah memelihara ingatan, pengetahuan, dan kearifan. Nilai-nilai ini melekat dan terkandung di dalam fosil, prasasti, perhiasan, miniatur kapal, arca, ukiran, dan lain-lain yang menjadi koleksi museum. Artefak-artefak ini telah mengarungi ratusan, bahkan ribuan tahun kehidupan manusia. Menjadi saksi sejarah kejayaan dan kejatuhan peradaban manusia di nusantara.
Tapi selayaknya benda apa pun di muka bumi tidaklah kekal. Artefak-artefak ini, termasuk berbahan dasar perunggu yang menjadi inti pameran, tak selamanya tahan terhadap serangan polutan, air, kelembapan udara, temperatur dan agen berbahaya lain. Karena itulah diperlukan konservasi atau pemeliharaannya. Konservasi adalah jantung pertahanan museum, agar kerusakan pada koleksi bisa dicegah atau dikurangi. Ikhtiar ini memungkinkan museum untuk terus memelihara ingatan, pengetahuan, dan kearifan yang dikandung koleksi-koleksinya tadi agar kelak bisa terus digali dan menimbulkan inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Bagaimana kiprah konservator dalam menerapkan ilmu pengetahuan, bekerja keras penuh ketekunan, serta berinovasi dalam upaya konservasi benda budaya, kami hadirkan dalam Pameran Daring "Mengenal Konservasi : Di Balik Kemegahan Koleksi Perunggu”
Semoga pameran ini menjadi inspirasi untuk kita semua..
Silahkan berkunjung dan akan ada hadiah menarik bagi 5 pemenang game setiap hari selama 1 bulan
#museumnasionalindonesia #koleksiperunggu
Jam dan Waktu
29, September 2021
30, November 2021
Lokasi
Museum Nasional, Indonesia
D.K.I. Jakarta